Sudah sejak bulan Agustus 2021 mengabdi di Dusun Maknorejo, Pakem, Sleman, sekelompok mahasiswa sosiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Sosiologi (KMS) bersama dengan pemuda setempat mengembangkan prototipe produk olahan lele yang akan dijual. Setelah mencoba memasak beberapa lele olahan menjadi nugget, keripik kulit lele, lele goreng, dan bakso lele, mereka melakukan diskusi untuk memfinalisasi produk lele yang akan dijual pada 14 November 2021.

Dalam diskusi yang berlangsung di pelataran rumah penduduk ketika waktu telah surup itu, mereka memutuskan untuk mengeliminasi bakso lele karena saat uji coba terasa kurang gurih dan bentuknya tidak rapi karena dibentuk hanya bermodal tangan saja. Produk lain yang dibatalkan antara lain keripik lele, bakso lele, dan nugget lele.  read more

KMS dan Pemuda Maknorejo Mendiskusikan Finalisasi Produk Olahan Budidaya Lele ...


Sutradara: Hwang Dong-hyuk

Produser: Uhm Yong-hun, Bae Jeong Min, Na Byung-joon

Penulis Skenario: Hwang Dong-hyuk

Pemain: Gong Yoo, Jung Yu-mi, Kim Hyun-soo, Jung In-seo, Baek Seung-hwan

Produksi: CJ Entertainment

Durasi: 125 menit

Silenced merupakan film garapan Hwang Dong-hyuk yang menceritakan tentang kisah anak-anak penyandang disabilitas yang mengalami kekerasan fisik dan pelecehan seksual di sekolah. Film ini diadopsi dari novel best-seller berjudul The Crucible (Dogani) karya Gong Ji-young yang juga mengangkat kisah nyata yang terjadi di Gwangju Inhwa School, sekolah khusus untuk tuna daksa dan tuna rungu. Film yang ditayangkan pada 2011 ini mendapatkan tanggapan yang positif di masyarakat karena alur ceritanya yang menuai empati dan emosi. read more

SSS #2: Resensi Film Silenced: Kritik Terhadap Kekerasan Seksual di ...


Zine #3 ini mengambil tema besar berdasarkan apa yang sedang banyak diresahkan oleh masyarakat saat ini. Isu lingkungan, dilihat dari berbagai aspek sosial yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia.

Baca selengkapnya melalui tautan : https://drive.google.com/file/d/1f2PxTzxNiIffEmvHRFTp9VFX4MZUl6Xo/view?usp=sharing

Baca juga SOCIOZINE edisi sebelumnya : issuu.com/kmsfisipolugm

SOCIOZINE #3: Isu Lingkungan



Transformasi Radikal Sosiologi

(Agung Kresna Bayu)

Sosiologi merupakan sebuah kata yang memiliki beragam arti dan penafsiran, sebab sosiologi merupakan bahasan yang diskursus. Saat muncul pertanyaaan apa itu sosiologi, maka secara spontan kita akan berpikir bahwa sosiologi merupakan bagian dari ilmu sosial yang memiliki kekhasan khazanah dalam  membahas dimensi kemasyarakatan. Lantas apakah jawaban tersebut membuat kita puas?, hal ini yang perlu di gali lebih dalam. Sebab setiap pembelajar sosiologi pun memiliki intrepretasi yang berbeda akan makna dan arti sosiologi itu sendiri. Ada yang melacaknya dari asal bahasa yang berarti ilmu tentang masyarakat atau ada yang memandang secara filosofis dari dimensi ontologi, epistimlogi, dan aksiologi. Pandangan tersebut memberikan penjelasan bahwa sosiologi merupakan bahasan yang diskursus, yang mana hasil intrepretasi antara satu orang dan yang lainnya dapat berbeda tergantung bagaimana orang tersebut memberikan perhatian dan kepekaan dalam memandang sosiologi. read more

Transformasi Radikal Sosiologi


Dalam wawancara alumni yang pertama, rekan-rekan humed mewawancarai salah satu dosen di program studi sosiologi yaitu mba Wahyu Kustiningsih. Berikut ini adalah hasil wawancara dari rekan-rekan humed dengan mba wahyu.

  1. Bagaimana kesan pertama saat masuk Sosiologi UGM?

Kesan saya saat masuk Sosiologi ya awalnya biasa saja. Karena saya kan terpilih di pilihan 3 saat tes masuk. Saya mengambil IPC dengan pilihan pertamanya Arsitektur.

  1. Mengapa Mbak Wahyu memilih jurusan sosiologi?

Saya menyukai sosiologi sejak SMA karena guru saya sendiri. Pada waktu itu guru saya mengajar mata pelajaran sosiologi dengan sangat menarik. Pernah suatu saat saya mengobrol dengan beliau, tiba-tiba beliau mengatakan bahwa saya cocok masuk ke Jurusan Sosiologi. Hal itulah yang kemudian mendorong saya untuk memilih sosiologi di pilihan ke 3. Selain itu, saya ngefans dengan Garin, karena Garin saya jadi masuk sosiologi, padahal dia sendiri bukan dari sosiologi tapi antropologi. read more

Wawancara Alumni #1


pexels-photo-227578 (1)

 

Introduction 

            Intersectionality on the society is a major problem that should be acknowledge by everyone so that the number of discrimination could decrease. Gender and sexuality issues are recognise as a sociological study which is first discussed on Simone de Beauvoir in his book entitled The second sex which mainly talks about “one is not born a woman: one becomes one” (Beauvoir and Parshley, 1989). Her idea was about the difference between sex which is based on biological means and gender which is formed by the social forces that act upon one to be feminine or masculine. Beauvoir’s explanations on gender has made her the “mother of the modern women’s movement” where freedom of choice that should also be conducted by women. read more

Intersectionality on Black Feminism



  1. Dahulu pada saat menjadi maba saya selalu kepo gimana sih kulih itu? Apa lagi kuliah di semester pertama, beda enggak sih kuliah dengan SMA dan berbagai pertanyaan lainnya, disini saya sedikit berbagi pengalaman mengenai kisah kasih perkuliahan di semester pertama, selamat membaca !

Pada mulanya

Awalnya pilihan kuliah di jurusan  sosiologi ini merupakan jalan Tuhan. Bagaimana tidak ? wahyu  untuk memilih jurusan ini baru turun sesaat guru BK menyuruh saya untuk mendaftarkan diri pada lamaan SNMPTN. Setelah mengutak atik nama universitas dan jurusan langsung saja saya memilih Sosiologi UGM pada pilihan pertama dan pendidikan sosiologi Universitas Negeri Malang pada pilihan kedua saya.

Ada sedikit alasan mengapa saya meletakkan sosiologi UGM pada pilihan pertama. Alasan Pertama saya ingin belajar lebih luas lagi, mengenal banyak orang dari berbagai penjuru nusantara  dan mengenal lingkungan baru. Dalam benak saya terpirkirkan dari SMA hingga kuliah pastinya akan terasa sangat membosankan apabila saya terus berada di Malang. Kedua saya rasa Yogyakarta adalah tempat terbaik untuk belajar, dari segi biaya, transportasi, cuaca, iklim dan berbagai faktor lainnya saya rasa Yogyakarta adalah tempat tinggal yang tepat bagi saya. read more

Lika-liku Awal Kuliah


[Kabar Dari Desa]

IMG_20170414_110615_376

Hallo semuanya, kami dari divisi Pengabdian Masyarakat KMS mau melaporkan kegiatan kami di Desa Surodadi selama 2 minggu ini nih

Minggu, 2 April kami melangsungkan kegiatan menonton film bersama. Adik – adik desa Surodadi sangat antusias nonton film bareng. Eits, gak cuman nonton aja tapi adik -adik juga menceritakan kembali cerita yang ada di film itu. Menarik kan? Setelah selesai kegiatan nonton film, kami bermain bersama adik – adik.

IMG_20170414_110615_375

Minggu, 9 April kami kembali melangsungkan kegiatan di Desa Surodadi. Kali ini kegiatannya berbeda dengan minggu sebelumnya. Tema minggu ini adalah belajar dan bermain. Adik-adik dikelompokkan berdasarkan kelas lalu belajar bersama apa saja materi yang ada di sekolah, salah satunya yakni matematika. Wajah adik-adik terlihat antusias, riang dan semangat belajar matematika. Keceriaan berlanjut ketika setelah belajar matematika, adik-adik bermain games, ada yang bermain bola, perahu kertas, pesawat kertas, dan sebagainya.
Kegiatan di akhiri dengan bermain dakon bersama dan bercerita bersama. read more

[Field Report] Kabar dari desa PM KMS selama 2 minggu


1489727542056

[SSS #7] “While everybody else is taking life, I’m going to be saving it.” -Desmond Doss

Screening film: Hacksaw Ridge.
Terimakasih teman-teman yang sudah datang ke Sociology Screen and Sound kali ini 😊 Ditunggu kehadirannya di SSS #8 !
Salam,
Divisi Kesenian & Kebudayaan

SSS #8: Hacksaw Ridge



1489725150968Malam Keakraban PM

Tanggal 11-12 Maret 2017, divisi Pengabdian Masyarakat dan pemuda-pemudi Desa Surodadi melangsungkan malam keakraban bersama di Desa Surodadi, Kaliurang. Kegiatan dua hari satu malam ini diadakan untuk menjalin persaudaraan dan mempererat hubungan kerjasama antara divisi pengbdian masyarakat KMS dan pemuda desa.

Kegiatan diawali dengan perkenalan, bincang-bincang seru kelompok kecil dan aksi kreatif tiap kelompok. Ada yang menyuarakan yel-yel unik, sharing pengetahuan, sampai beatbox dari salah satu pemuda desa. Waah, asik dan seru! read more

[Field Report] Makrab PM