Perempuan itu harus pandai memasak!
Perempuan itu harus bisa bersih-bersih rumah!
Perempuan itu harus bisa jahit!
Perempuan itu harus bisa dandan!
Tentu kita masih sering mendengar kalimat-kalimat semacam itu, khususnya orang-orang Jawa yang adat dan budayanya masih sangat kental dan terjaga. Namun hal tersebut terdengar ganjil di telinga saat mengingat sosok Kartini yang di agung-agungkan sebagai seorang pahlawan emansipasi wanita. Karena rasanya perjuangan Kartini hanya sebatas membantu kaum perempuan untuk dapat mengenyam pendidikan lebih baik. Diluar itu, beliau tidak membebaskan kaum perempuan dari stigma masyarakat bahwa wanita tidak harus pandai di bidang-bidang yang sifatnya femim. read more