Uncategorized


Sudah sejak bulan Agustus 2021 mengabdi di Dusun Maknorejo, Pakem, Sleman, sekelompok mahasiswa sosiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Sosiologi (KMS) bersama dengan pemuda setempat mengembangkan prototipe produk olahan lele yang akan dijual. Setelah mencoba memasak beberapa lele olahan menjadi nugget, keripik kulit lele, lele goreng, dan bakso lele, mereka melakukan diskusi untuk memfinalisasi produk lele yang akan dijual pada 14 November 2021.

Dalam diskusi yang berlangsung di pelataran rumah penduduk ketika waktu telah surup itu, mereka memutuskan untuk mengeliminasi bakso lele karena saat uji coba terasa kurang gurih dan bentuknya tidak rapi karena dibentuk hanya bermodal tangan saja. Produk lain yang dibatalkan antara lain keripik lele, bakso lele, dan nugget lele.  read more

KMS dan Pemuda Maknorejo Mendiskusikan Finalisasi Produk Olahan Budidaya Lele ...


Transformasi Radikal Sosiologi

(Agung Kresna Bayu)

Sosiologi merupakan sebuah kata yang memiliki beragam arti dan penafsiran, sebab sosiologi merupakan bahasan yang diskursus. Saat muncul pertanyaaan apa itu sosiologi, maka secara spontan kita akan berpikir bahwa sosiologi merupakan bagian dari ilmu sosial yang memiliki kekhasan khazanah dalam  membahas dimensi kemasyarakatan. Lantas apakah jawaban tersebut membuat kita puas?, hal ini yang perlu di gali lebih dalam. Sebab setiap pembelajar sosiologi pun memiliki intrepretasi yang berbeda akan makna dan arti sosiologi itu sendiri. Ada yang melacaknya dari asal bahasa yang berarti ilmu tentang masyarakat atau ada yang memandang secara filosofis dari dimensi ontologi, epistimlogi, dan aksiologi. Pandangan tersebut memberikan penjelasan bahwa sosiologi merupakan bahasan yang diskursus, yang mana hasil intrepretasi antara satu orang dan yang lainnya dapat berbeda tergantung bagaimana orang tersebut memberikan perhatian dan kepekaan dalam memandang sosiologi. read more

Transformasi Radikal Sosiologi


Dalam wawancara alumni yang pertama, rekan-rekan humed mewawancarai salah satu dosen di program studi sosiologi yaitu mba Wahyu Kustiningsih. Berikut ini adalah hasil wawancara dari rekan-rekan humed dengan mba wahyu.

  1. Bagaimana kesan pertama saat masuk Sosiologi UGM?

Kesan saya saat masuk Sosiologi ya awalnya biasa saja. Karena saya kan terpilih di pilihan 3 saat tes masuk. Saya mengambil IPC dengan pilihan pertamanya Arsitektur.

  1. Mengapa Mbak Wahyu memilih jurusan sosiologi?

Saya menyukai sosiologi sejak SMA karena guru saya sendiri. Pada waktu itu guru saya mengajar mata pelajaran sosiologi dengan sangat menarik. Pernah suatu saat saya mengobrol dengan beliau, tiba-tiba beliau mengatakan bahwa saya cocok masuk ke Jurusan Sosiologi. Hal itulah yang kemudian mendorong saya untuk memilih sosiologi di pilihan ke 3. Selain itu, saya ngefans dengan Garin, karena Garin saya jadi masuk sosiologi, padahal dia sendiri bukan dari sosiologi tapi antropologi. read more

Wawancara Alumni #1




Hai, Asallammuallaikum, Salam Sejahtera, Om Swastiasu, Namo buddhaya, Namaste, Shalom, Salam Damai dan salam salam lain yang membawa diri kita pada rasa bahagia.

Akhirnya setelah proses yang lumayan rumit, website resmi kami pun rilis jua. Bisa jadi segala usaha kami disini dianggap sepele bagi luaran sana, namun tak bisa dipungkiri masyarakat yang kian kontemporer membuat kami pun harus berbaur dengan perangkat kontemporer macam dunia maya ini. Oleh sebab itu website menjadi pilihan kami dari sekian hal keterbaruan yang ada. Pada akhirnya laman ini hanyalah media komunikasi kami kepada khalayak. Alasan klasik pun mengikuti dibelakangnya, macam kebutuhan akan share informasi dari kami, media rilis yang resmi, membangun jejaring dan tentu menjadi bagian dari ke-kontemporeran masyarakat ini sendiri. read more

Akhirnya kms.sosiologi.fisipol.ugm.ac.id Rilis Jua.